Obat Masa Depan guna Gangguan Seksual

Pengobatan gangguan seks yang sering dirasakan pria laksana ejakulasi dini dan disfungsi ereksi memakai perawatan dengan Viagra, Levitra dan Cialis. Tapi sebab takut efek sampingnya, tidak sedikit pria yang tidak inginkan mengonsumsinya. Karenanya ketika ini tengah dikembangkan penyembuhan seks masa depan.

Obat Masa Depan guna Gangguan Seksual


Pria penderita disfungsi ereksi sudah mendapatkan perawatan dengan Viagra, Levitra dan Cialis, namun lebih dari setengahnya tidak hendak mengonsumsi obat itu secara terus menerus atau jangka panjang. Sementara itu melulu sedikit atau bahkan tidak ada pertolongan untuk masalah seksual ejakulasi dini.

Seperti dilansir dari Foxnews, Kamis (20/1/2011) Ian Kerner, seorang terapis seks dari New York City dan penulis kitab Love in the Time of Colic menuturkan ketika ini ada riset baru yang mengarah pada penyembuhan masalah seksual masa mendatang dan dinilai potensial.

Pengobatan masa mendatang untuk masalah disfungsi ereksi



  • Dopamin booster


tergolong salah satunya ialah apomorphine (Uprima), bermanfaat meningkatkan kadar senyawa kimia dopamin di benak untuk menambah sensasi dan minat seksual. Saat ini Uprima baru terdapat di Eropa.


  • Melanocortin inhibitor


studi mula menunjukkan obat ini dapat memicu ereksi pada laki-laki yang merasakan disfungsi ereksi dampak gangguan psikologis.


  • Topiglan


format dari aprostidal (obat yang disuntikan ke penis dan supositoria) ini sedang dipelajari guna mengobati disfungsi ereksi, dan sekitar ini terlihat aman serta efektif. Sedangkan pengobatan masa mendatang untuk ejakulasi dini terdapat dua teknik yaitu:


  • Dapoxetine


dapoxetine adalahselective serotonin reuptake inhibitor dan seringkali digunakan guna mengobati depresi dengan menambah kadar bahan kimia serotonin di otak. Hal ini sebab kadar serotonin laki-laki yang merasakan ejakulasi dini lebih rendah. Obat ini bekerja cepat sebab itu dipakai satu jam atau lebih sebelum mengerjakan hubungan seks.

Studi mengindikasikan dapoxetine dapat menunda orgasme dan menambah Intravaginal Ejaculatory Latency Time (IELT), yakni waktu guna mengukur berapa lama seorang laki-laki dapat melakukan hubungan intim sebelum ejakulasi. Dapoxetine pun diketahui dapat mengurangi kesedihan dan kendala dalam hubungan yang berhubungan dengan ejakulasi dini.


  • PSD502 atau dikenal sebagai spray TEMPE.


Obat ini mengandung senyawa lidocaine dan prilocaine dalam format aerosol. Studi mengindikasikan PSD502 yang disemprotkan ke penis secara signifikan akan menambah IELT, menambah kontrol ejakulasi dan kepuasan seksual dengan efek samping minimal.

Masalah kesehatan seksual disfungsi ereksi dan ejakulasi dini sangat baik ialah ditangani dengan perbuatan kombinasi tergolong konseling, evolusi perilaku dan pendekatan seksual.