Sulit Menahan Ejakulasi? Ketahui Kumpulan Obat Ejakulasi Dini

Bagi semua pria, keterampilan untuk bisa memuaskan pasangan di ranjang menjadi di antara prioritas yang tidak dapat diabaikan. Salah satu gangguan yang dapat saja terjadi ketika bersangkutan intim dengan pasangan ialah ejakulasi dini.

obat ejakulasi dini


Gangguan ejakulasi dini adalah gangguan pada lelaki yang lumayan umum terjadi. Meskipun demikian, terdapat sejumlah obat ejakulasi dini yang dapat dipakai atau diserahkan oleh dokter untuk menanggulangi masalah ejakulasi dini yang dialami.

Apakah terdapat obat ejakulasi dini?


Ejakulasi dini ialah kondisi yang terjadi ketika seorang lelaki tidak dapat menahan ejakulasinya atau merasakan ejakulasi di bawah satu menit sesudah penetrasi saat bersangkutan intim. Sebenarnya, tidak terdapat obat ejakulasi dini yang langsung dapat menanggulangi masalah tersebut.

Obat ejakulasi dini yang diserahkan oleh dokter biasanya bermanfaat untuk mengatasi fenomena atau hal beda yang barangkali dapat meminimalisir ejakulasi dini yang dialami. Beberapa obat ejakulasi dini itu adalah.


  • Penghambat phosphodiesterase-5


Penghambat phosphodiesterase-5 ialah obat untuk menanggulangi disfungsi ereksi dan pun dapat dipakai sebagai obat ejakulasi dini. Beberapa penghambat phosphodiesterase-5 yang digunakan ialah vardenafil, sildenafil, dan tadalafil.

Obat ejakulasi dini ini bakal lebih efektif bila digabungkan  dengan antidepresan jenis SSRI. Akan tetapi, ada efek samping pemakaian penghambat phosphodiesterase-5 berupa gangguan pencernaan, sakit kepala, dan wajah yang memerah.

  • Antidepresan


Antidepresan mempunyai efek samping yakni menunda orgasme atau menghambat ejakulasi. Oleh karenanya, antidepresan terkadang dipakai sebagai obat ejakulasi dini.

Jenis antidepresan yang umum digunakan ialah jenis selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI) yang mencakup paroxetine, fluoxetine, sertraline, dan escitalopram. Efek dari antidepresan dapat memakan masa-masa antara 5-10 hari, atau bahkan dua atau tiga minggu sesudah konsumsi antidepresan.

Jika antidepresan jenis SSRI tidak dominan pada penderita, dokter dapat menyerahkan obat antidepresan jenis beda berupa tricyclic antidepressant clomipramine. Namun, butuh diketahui bahwa seluruh jenis antidepresan mempunyai efek samping lain, laksana berkeringat, penurunan libido, mengantuk, dan mual.


  • Analgesik


Analgesik berupa tramadol umumnya dipakai untuk menanggulangi rasa sakit dengan efek samping menghambat ejakulasi. Analgesik dapat diberikan saat antidepresan tidak berefek pada penderita.

Namun, obat ejakulasi dini yang satu ini bisa memicu kejangkitan dan mempunyai efek samping lain, laksana sakit kepala, pusing, mengantuk, dan mual.


  • Krim atau semprotan anestesi


Krim atau semprotan anestesi dapat digunakan sebagai obat ejakulasi dini dan berisi senyawa-senyawa yang menciptakan kulit dan jaringan kebas, laksana prilocaine, benzocaine, atau lidocaine.

Umumnya, krim anestesi yang mengandung senyawa lidocaine dan prilocaine hanya dapat didapatkan melewati resep dokter. Sementara semprotan anestesi yang mengandung senyawa lidocaine dapat didapatkan di apotek.

Krim atau semprotan anestesi seringkali cukup efektif dan dapat ditoleransi. Namun, ada efek samping yang masih dapat dirasakan oleh lelaki dan pasangannya seperti, penurunan kepuasaan seksual dan menurunnya sensitivitas. Anda dapat menggunakan krim atau semprotan anestesi pada ujung penis selama 10 atau 15 menit sebelum mengerjakan hubungan intim.

Anda juga dapat menggunakan krim atau semprotan anestesi dan tidak dipedulikan selama 30 menit dan lantas dibilas sebelum mengerjakan hubungan seksual supaya Anda tetap dapat mengalami ereksi dan tidak mengakibatkan hilangnya sensasi pada pasangan.

Riset masih berlanjut untuk mengejar obat ejakulasi dini yang dapat secara langsung mengobati ejakulasi dini yang dialami. Sudah ada sejumlah kandidat yang berpotensi menjadi obat ejakulasi dini, yaitu:


  • Modafinil


Modafinil sejatinya ialah obat yang dipakai untuk menanggulangi gangguan tidur, laksana narkolepsi.


  • Dapoxetine


Dapoxetine adalahsalah satu jenis antidepresan SSRI dan berpotensi sebagai obat ejakulasi dini. Namun, ada efek samping berupa pusing, sakit kepala, mual, dan diare.


  • Silodosin


Silodosin yang berpotensi sebagai obat ejakulasi dini sebenarnya ialah obat yang dipakai dalam penanganan pembesaran kelenjar prostat.

Jika Anda merasakan ejakulasi dini, tidak boleh malu guna memeriksakan diri ke dokter guna mendapatkan obat ejakulasi dini yang cocok dengan Anda. Penanganan ejakulasi dini tidak melulu berupa obat, namun juga dapat dengan mengekor konseling dengan psikolog atau psikiater dan melakukan sejumlah latihan untuk meminimalisir ejakulasi dini, laksana senam kegel, dan pelajaran lainnya.